Viral! Empat Harimau Sumatera Melintas di Pelalawan, Netizen Heboh Cari Lokasi

Tangkapan layar empat Harimau Sumatera melintasi jalan tak beraspal. (ANTARA/Tangkapan layar)

Sebuah video viral yang menampilkan empat ekor harimau Sumatera melintasi jalan tanah di Kabupaten Pelalawan, Riau, membuat heboh jagat maya. Netizen ramai-ramai berusaha mencari tahu lokasi dan waktu pengambilan gambar tersebut.

DALAM video yang beredar, terlihat jelas seorang pria yang berada di dalam mobil berhenti sejenak saat melihat empat harimau itu melintas di jalan yang belum beraspal. Pria tersebut terdengar berbicara melalui handy talky (HT) dengan rekannya, sementara satu per satu, harimau dewasa dan tiga ekor lainnya menyeberang jalan dan menghilang ke dalam kegelapan.

Spekulasi mengenai kapan dan di mana video itu direkam terus bergulir di media sosial. Banyak yang bertanya-tanya apakah video tersebut diambil baru-baru ini atau sudah lama, namun baru diunggah.

Terkait dengan viralnya video ini, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan, angkat bicara. Genman menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan kapan video itu diambil. Namun, ia membenarkan bahwa lokasi yang terlihat dalam video tersebut berada di dalam kantong habitat harimau di Semenanjung Kampar.

“Kami belum tahu pasti kapan video tersebut diambil. Namun, berdasarkan overlay peta, lokasi itu memang merupakan bagian dari kantong habitat harimau di Semenanjung Kampar,” ujar Genman, Kamis (08/08/24).

Ia juga mengimbau masyarakat yang sering melintasi kawasan tersebut, terutama pengendara sepeda motor, untuk lebih berhati-hati. Genman menegaskan bahwa harimau-harimau tersebut berada di wilayah rumahnya, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan.

“Harap berhati-hati, terutama pengendara sepeda motor, karena lokasi tersebut memang habitat asli harimau,” tambahnya.

Kemunculan harimau-harimau ini menambah kekhawatiran akan semakin menyempitnya habitat alami mereka. BBKSDA Riau mengingatkan pentingnya menjaga jarak dan selalu waspada saat berada di wilayah yang dikenal sebagai habitat satwa liar, guna menghindari konflik yang bisa merugikan kedua belah pihak.(red/isa)