Kurir Sabu Asal Aceh Terima Rp 65 Juta per Trip, Akhirnya Ditangkap di Pekanbaru

Barang bukti sabu diamankan polisi. Foto Cakaplah

Pengungkapan mengejutkan datang dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau. Seorang kurir narkoba berinisial MNA (19), warga Aceh, berhasil ditangkap setelah berkali-kali lolos menyelundupkan sabu melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

MNA, yang sudah delapan kali berhasil menjalankan aksinya, akhirnya tertangkap basah pada Minggu (04/08/24) oleh tim Opsnal Subdit II Reserse Narkoba Polda Riau. Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti mengungkapkan, MNA menggunakan trik khusus untuk mengelabui petugas keamanan bandara dan mesin X-Ray.

“MNA membagi 1 kilogram sabu menjadi lima bungkus, kemudian diselipkan ke dalam lipatan celana. Selanjutnya, sabu tersebut dimasukkan ke dalam koper yang kemudian dimasukkan ke bagasi pesawat agar tidak terdeteksi,” jelas Manang.

Upah yang diterima MNA pun tidak main-main. Setiap kali berhasil mengantarkan 1 kilogram sabu, ia menerima Rp 65 juta. Kombes Manang menambahkan bahwa MNA sudah sering menjemput sabu untuk diantar ke berbagai daerah sesuai arahan pengendalinya. “Pengakuannya, sudah sekitar delapan kali ia melakukan ini,” katanya.

Penangkapan MNA bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya transaksi narkoba di sebuah hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Tim yang dipimpin oleh Kasubdit II Reserse Narkoba Polda Riau, Kompol Ryan Fajri, segera melakukan pengintaian di lokasi tersebut. Sekitar pukul 20.00 WIB, tim melihat seorang lelaki yang ciri-cirinya sesuai dengan informasi yang diterima masuk ke hotel.

“Tim melakukan penggerebekan di kamar tersebut. Saat digeledah, ditemukan narkoba jenis sabu yang disimpan dalam plastik bening dengan berat sekitar 1 kilogram,” ungkap Manang.

Dalam pengakuannya, MNA menyebut bahwa ia disuruh oleh dua orang bernama Si Tek dan Leman dari Aceh untuk menjemput sabu di hotel Pekanbaru dan membawanya ke Lombok. MNA mengaku ini bukan pertama kalinya ia menjalankan tugas ini, dan telah berhasil melakukannya beberapa kali dengan upah yang menggiurkan.(red/isa)