Tangisan Alumni Unias Viral! Ijazah Ditahan Karena Kritik di Media Sosial

Seorang alumni Unias bernama Sadari Zega menjadi sorotan media sosial baru-baru ini.
Seorang alumni Unias bernama Sadari Zega menjadi sorotan media sosial baru-baru ini. Foto Okezone

Media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang menampilkan Sadari Zega, seorang alumni Universitas Nias (Unias), yang menangis tersedu-sedu. Dalam video tersebut, Sadari mengungkapkan bahwa ijazahnya ditahan oleh pihak kampus sebagai imbas dari kritikannya di media sosial.

SADARI, yang telah menyelesaikan studinya dan diwisuda pada Desember 2023, mengaku kesulitan mengambil ijazahnya karena sedang merantau di luar daerah. Ia juga menjadi tulang punggung keluarga, sehingga situasi ini semakin mempersulitnya. “Saya tidak tahu pasti alasan Unias menahan ijazah saya,” ucap Sadari dalam video yang diunggahnya seperti dikutip Okezone.

Menurut penuturannya, Sadari telah memenuhi semua persyaratan pengambilan ijazah, termasuk mengirimkan surat-surat yang dibutuhkan. Namun, pihak Unias bersikeras agar Sadari pulang ke Nias dan meminta maaf atas kritikannya di Facebook sebelum ijazahnya bisa diambil.

“Semua aturan dan surat-surat tentang pengambilan ijazah jika mahasiswa berada di luar kota sudah saya penuhi, dan beberapa teman saya sudah bisa diambil ijazahnya oleh orang tua atau wali. Lalu kenapa sama saya ditahan tidak dikasih?” tambahnya dengan nada penuh kekecewaan.

Sadari menambahkan bahwa pihak kampus mengancam akan terus menahan ijazahnya jika ia tidak segera pulang dan meminta maaf secara langsung. “Klo saya disuruh pulang, ongkos saya sangat besar itu 7 juta, sementara gaji saya kecil. Klo saya pulang pikir sepuluh kali, mending uang itu saya kirim ke orang tua buat kebutuhan mereka,” ujarnya dengan penuh haru.

Kisah pilu ini menarik perhatian netizen, yang banyak memberikan dukungan kepada Sadari. Mereka mengecam tindakan pihak kampus yang dianggap tidak adil dan merugikan mahasiswanya.

Menanggapi viralnya video tersebut, pihak Universitas Nias, melalui Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Unias, Maria Magdalena Bate’e, menyatakan harapannya agar Sadari datang langsung ke kampus untuk mengambil ijazahnya dan mengklarifikasi maksud serta tujuan postingannya di media sosial.

“Harapan kita dari Universitas Nias supaya Sadari Zega datang langsung ke Universitas Nias untuk mengambil ijazahnya tanpa menggunakan perantara sekaligus mengklarifikasi maksud dan tujuan postingan yang selama ini dipublish ke media sosial,” ujar Maria Magdalena.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kesepakatan antara pihak kampus dan Sadari Zega. Netizen berharap agar kasus ini segera menemukan titik terang sehingga Sadari bisa mendapatkan ijazahnya tanpa harus mengeluarkan biaya besar atau merugikan keluarganya.**